Dolor sit amet, consetetur sadipscing elitr, seddiam nonumy eirmod tempor. invidunt ut labore et dolore magna aliquyam erat, sed diam voluptua. Lorem ipsum dolor sit amet, consetetur sadip- scing elitr, sed diam nonumy eirmod tempor invidunt ut labore et dolore magna aliquyam erat, sed diam voluptua. Lorem ipsum dolor sit amet, consetetur sadipscing elitr, sed diam nonumy eirmod tempor invidunt ut labore et dolore magna aliquyam erat, sed diam voluptua. Lorem ipsum dolor sit amet, consetetur.
 

Perencanaan Membangun Rumah


Perencanaan Membangun Rumah:

1.   Perencanaan Struktur Bangunan

Dalam membangun sebuah rumah, penting untuk merencanakan bagaimana struktur bangunan tersebut. Hal ini penting, karena fungsi utama rumah adalah sebagai tempat berlindung bagi penghuninya. Oleh karena itu struktur rumah harus dirancang sedemikian rupa untuk mampu menahan terpaan cuaca (panas matahari, curah hujan, hempasan banjir, tiupan angin) maupun getaran-getaran akibat gempa.

2.   Perbandingan koefisien lahan terbangun dengan lahan terbuka

Memenuhi proporsi yang ideal antara lahan terbangun dengan lahan terbuka. Untuk itu pemerintah sudah membuat aturan tentang Koefisien Dasar Bangunan (KDB) yang memuat tentang hal ini. Penting diperhatikan karena sebuah lahan terbuka yang diisi dengan tanaman akan dapat menghasilkan oksigen, menyerap CO2 dan berfungsi sebagai penyaring potensi buruk lingkungan terutama polusi udara.

3.   Unsur pencahayaan

Hal ini sangat berpengaruh pada kesehatan dan kenyamanan penghuni rumah. Kita beruntung tinggal di wilayah yang kaya akan sinar matahari sepanjang tahun. Selain sebagai sumber vitamin D, sinar matahari juga bisa berfungsi untuk membunuh beberapa jenis jamur dan bakteri negatif. Seyogyanya semua ruang-ruang di dalam rumah harus mendapatkan pencahayaan sinar matahari yang cukup guna mencegah kelembaban yang berlebihan dan juga turut mendukung gerakan hemat energi.

4.   Unsur penghawaan

Sebuah bangunan rumah harus bisa diperhitungkan agar memenuhi syarat sirkulasi udara yang ideal. Manusia memerlukan suplai udara segar yang cukup agar bisa beraktifitas dengan baik. Ventilasi udara berfungsi untuk melakukan pertukaran udara dari dan menuju kedalam rumah. Untuk itu, ukuran ventilasi udara pada bangunan rumah harus dibuat secara cukup sehingga mampu mengalirkan udara segar yang diperlukan kedalam ruangan.

5.   Perencanaan ruang

Patokan yang ada adalah ukuran-ukuran baku tentang luasan minimum ruang yang diperlukan untuk aktivitas manusia, akan tetapi penataan lay out ruang itu sendiri akan dikembalikan pada kreativitas masing-masing perancangnya.

0 komentar:

Post a Comment